BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Melakukan
Asuhan Keperawatan (Askep) merupakan aspek legal bagi seorang perawat
walaupun format model asuhan keperawatan di berbagai rumah sakit berbeda-beda.
Seorang perawat Profesional di dorong untuk dapat memberikan Pelayanan
Kesehatan seoptimal mungkin, memberikan informasi secara benar dengan memperhatikan
aspek legal etik yang berlaku. Metode perawatan yang baik dan benar
merupakan salah satu aspek yang dapat menentukan kualitas “asuhan keperawatan”
(askep) yang diberikan yang secara langsung maupun tidak langsung dapat
meningkatkan brand kita sebagai perawat profesional. Pemberian Asuhan
keperawatan pada tingkat anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia hingga
bagaimana kita menerapkan manajemen asuhan keperawatan secara tepat dan ilmiah
diharapkan mampu meningkatkan kompetensi perawat khususnya di Indonesia.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dikemukakan permasalhan:
bagaimana cara memindahkan pasien dari tempat tidur kekursi roda dan
kebrankart?
C.
Tujuan
Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara memindahkan
pasien dari tempat tidur kekursi roda dan kebrankart, serta dapat meminimalisir
terjasinya kecelakaan saat melakuka asuhan keperawatan.
D.
Manfaat
Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah agar dapat
dijadikan acuan dalam melakukan asuhan keperawatan.
BAB II
ISI
1.
Memindahkan Pasien dari Tempat Tidur kekursi Roda
A.
Definisi
Suatu kegiatan yang dilakuan pada klien
dengan kelemahan kemampuan fungsiona luntuk berpindah dari tempat tidur kekursiroda.
B.
Tujuan
1. Melatih otot
skelet untuk mencegah kontraktur atau sindro disuse
2. Memberikan
kenyamanan
3. Mempertahankan
kontrol diri pasien
4. Memungkinkan pasien untuk bersosialisasi
5. Memudahkan
perawat yang akan mengganti seprei (pada klien yang toleransi dengan kegiatan
ini)
6. Memberikan
aktifitas pertama (latihan pertama) pada klien yang tirah baring
7. Memindahkan
pasien untuk pemeriksaan diagnostik
C.
Alat
Kursi roda
D.
Langkah
1. Cuci tangan
2. Ucapkan salam kepada pasien
3. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan
pada klien
4. Kaji kondisi klien
5. Bantu klien keposis iduduk di tepi tempat
tidur. Buat posisi kursi
pada sudut 45 derajat terhadap tempat tidur, yakinkan bahwa kurisi ini
dalam posisi terkunci
6. Pasang sabuk pemindahan bila perlu, sesuai kebijakan
lembaga
7. Yakinkan bahwa
klien menggunakan sepatu yang satabil dan anti slip
8. Regangkan kedua
kaki anda
10. Pegang sabuk pemindahan dari bawah atau gapai melalui
aksila klien dan tempatkan tangan pada skapula klien
11. Angkat klien sampai berdiri pada hitungan 3 sambil
meluruskan panggul andan dan kaki, pertahankan lutut agak fleksi
12. Pertahankan stabilitas kaki yang lemah atau sejajarkan
dengan lutut anda
13. Berporos pada kaki yang lebih jauh dari kursi, pindahkan
klien secara langsung ke depan kursi
14. Instruksikan klien untuk menggunakan penyangga tangan
pada kursi untuk menyokong
15. Fleksikan panggul anda dan lutut saat menurunkan klien ke
kursi roda
16. Kaji klien untuk kesejajarn yang tepat untuk posisi duduk
17. Posisikan klien pada posisi yang dipilih
18.Observasi klien
untuk menentukan respon terhadap pemindahan.Observasi terhadap kesejajaran
tubuh yang tepat dan adanya titik tekan.
19.Tutup
salam sebelum meninggalkan klien setelah selesai melakukan tindakan
20. Cucitangan
21. Catat prosedur dalam catatan keperawatan klien.
2. Memindahkan Pasien dari Tempat Tidur kebrankart
A. Pengertian
Adalah memindahkan pasien yang
mengalami ketidakmampuan, keterbatasan, tidak boleh melakukan sendiri,
atau tidak sadar dari tempat tidur ke brankar yang dilakukan oleh dua
atau tiga orang perawat.
B. Tujuan
memindahkan pasien antar ruangan
untuk tujuan tertentu (misalnya pemeriksaan diagnostik, pindah ruangan, dlL).
C. Alat dan Bahan
1. Brankart
2.Bantal bila perlu
D. Prosedur
- Ikuti protokol standar
- Atur brankar dalam posisi
terkunci dengan sudut 90 derajat terhadap tempat tidur
- Dua atau tiga orang perawat
menghadap ke tempat tidur/pasien
- Silangkan tangan pasien ke
depan dada
- Tekuk lutut anda , kemudian
masukkan tangan anda ke bawah tubuh pasien
- Perawat pertama meletakkan
tangan dibawah leher/bahu dan bawah pinggang, perawat kedua meletakkan
tangan di bawah pinggang dan panggul pasien, sedangkan perawat
ketiga meletakkan tangan dibawah pinggul dan kaki.
- Pada hitungan ketiga, angkat
pasien bersama-sama dan pindahkan ke brankar
- Atur posisi pasien, dan pasang
pengaman.
- Lengkapi akhir protocol
E.
Pelaksanaan
1.naikkan posisi tempat tidur sampai
lebih tinggi dari berangkar
2. Posisikan pasien di tepi tempat tidur,tutupi dengan selimut untuk kenyamanan dan prevacy
3.minta pasien untuk memfleksikan leher jika memungkinkan dan meletakkan keduatangan menyilang di atas dada
4. Lakukan persiapan untuk mengangkat pasien. Perawat pertama meletakkan keduatangan di bawah bagian dada dan leher, perawat kedua di bawah pinggul, da nperawatketiga di bawah kaki pasien
5.condongkan tubu hkedepan, fleksikan pinggul, lutut dan pergelangan kaki. Perawa tpertama memberikan intruksi kemudian angkat pasien secara bersama-sama dari tempat tidur dan pindahkan kebrankar
6.buat pasien merasa nyaman dan angkat pagar berangkar atau kencangkan sabuk pengaman melintang di ata stubuh pasien.
2. Posisikan pasien di tepi tempat tidur,tutupi dengan selimut untuk kenyamanan dan prevacy
3.minta pasien untuk memfleksikan leher jika memungkinkan dan meletakkan keduatangan menyilang di atas dada
4. Lakukan persiapan untuk mengangkat pasien. Perawat pertama meletakkan keduatangan di bawah bagian dada dan leher, perawat kedua di bawah pinggul, da nperawatketiga di bawah kaki pasien
5.condongkan tubu hkedepan, fleksikan pinggul, lutut dan pergelangan kaki. Perawa tpertama memberikan intruksi kemudian angkat pasien secara bersama-sama dari tempat tidur dan pindahkan kebrankar
6.buat pasien merasa nyaman dan angkat pagar berangkar atau kencangkan sabuk pengaman melintang di ata stubuh pasien.
DAFTAR PUSTAKA
Azis Alimul Hidayat. 2004.
Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Buku Kedokteran
Perry, Peterson, Potter; Buku
Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar
http://milieline.blogspot.com/2011/04/kdm-ii-memindahkan-pasien-ke-kursi-roda.html
diaksespadatanggal 29 September 2012 pukul 17:47
http://smkkesehatansumbawabarat2.blogspot.com/2010/10/memindahkan-pasien-dari-tempat-tidur-ke_09.html diaksespadatanggal29 September 2012 pukul
17:49
Diposkan oleh Insan
Budiman 10/06/2011 11:54:00http://skepalir2010.blogspot.com/2011/10/memindahkan-pasien-dari-tempat-tidur-ke.html diakses
pada tanggal 30 September 2012pukul 11:07
http://smkkesehatansumbawabarat2.blogspot.com/2010/10/memindahkan-pasien-dari-tempat-tidur-ke_251.html diaksespadatanggal29 September 2012 pukul
17:52
Tidak ada komentar:
Posting Komentar